Laman

Kamis, 03 November 2011

Passive Voice

Ada 2 bentuk kalimat dalam bahasa Inggris, aktif dan pasif. Bentuk pasif digunakan dimana subjek dikenai pekerjaan (dalam bahasa Indonesia, kata kerja berimbuhan di- dan ter-).
Bentuk pasif pada dasarnya menitikberatkan pada penggunaan BE + V3. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat pola berikut ini.

BE + V3

1.      BE
BE atau yang lebih dikenal dengan to be sebenarnya memiliki istilah sendiri dalam syntax yaitu Linking Verb. Untuk mempermudah, mari kita lihat beberapa bentuk dari BE yang akan kita pergunakan dalam Passive Voice.
Be1           : is / am / are
Be2           : was / were
Be3           : been
Be-ing      : Being

2.      V3
V3 (verb 3) disebut juga dengan past participle. Biasanya V3 merupakan kata kerja yang digunakan pada pola kalimat Perfect Tense (Present Perfect, Past Perfect, dan Future Perfect) dimana verb ini mengikuti auxiliary, have/has dan had. Adapun verb yang digunakan dalam kalimat pasif adalah kata kerja yang membutuhkan objek (transitive verb).
Seperti halnya V2 (verb pada Simple Past Tense), V3 terdiri dari bentuk beraturan (regular) dan tidak beraturan (irregular).
Contoh:
Verb Beraturan (penambahan –ed pada bagian belakang kata)
V1
V2
V3
Invite
Invited
Invited
Tabel 1
Verb Tidak Beraturan
V1
V2
V3
Eat
Ate
Eaten
Tabel 2
Selanjutnya, ada baiknya kita membahas pola yang akan muncul dalam kalimat pasif dengan mengembangkan rumusan BE + V3. Perhatikan table berikut ini.

Active Voice
Passive Voice
(be+V3)
Aux/modals
verb
Aux/mod
be
verb
-
V1
-
Is/am/are
V3
-
V2
-
Was/were
V3
Have/had
V3
Have/had
been
V3
BE (is/am/are,was/were, be)
V ing
BE (is/am/are,was/were, be)
being
V3
Can / could / will / would / shall/ should / may / might / have to / ought to
V1
Can / could / will / would / shall/ should / may / might / have to / ought to
be
V3
Tabel 3
Berdasarkan tabel di atas, kita dapat memformulasikan sendiri bentuk pasif dari sebuah kalimat aktif dengan memperhatikan jenis tenses yang digunakan. Perhatikan contoh berikut.

Simple Present Tense
Berdasarkan gambar diatas, kita dapat melihat bahwa Subjek pada kalimat aktif akan menjadi agent (by + subjek kalimat aktif) pada kalimat pasif. Sedangkan Objek pada kalimat aktif menjadi Subjek’ pada kalimat pasif.
Agent pada kalimat pasif menujukkan pelaku dari kegiatan dan Subjek’ pada kalimat pasif menunjukkan yang dikenai pekerjaan.
V1 (verb 1) ditulis dengan bentuk V1 agar memudahkan kita mengingat pola yang muncul. Angka yang ditulis dengan warna merah menunjukkan jenis BE (juga berwarna merah) yang akan kita gunakan pada kalimat pasif nantinya.

Untuk pola selanjutnya, saya yakin Anda dapat mengembangkannya sendiri berdasarkan tabel 3. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar